Nama Arema pada masa Kerajaan
Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah
Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih
Kebo Arema di kala
Singosari diperintah
Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana
Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis
kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif
Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan
Kerajaan Pamalayu yang berpusat di
Jambi. Kemudian bisa menguasai
Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar
Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat
Kota Malang.
Perjalanan Arema di Ligina
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat Arema FC
diakuisisi kepemilikannya oleh
PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara
Copa Indonesia, 2007 juara
Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan
Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.
Perjalanan Arema di ISL
Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema
Kompetisi
Liga Super Indonesia ke-1
2008-
2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai tepatnya 3 Agustus 2009 di
Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (
konsorsium).
[4] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan
saham mayoritas
PT Bentoel Investama,
Tbk. ke
British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan
Persema Malang menjadi satu, namun ditolak oleh
Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh
Robert Rene Alberts meraih gelar Juara
Liga Super Indonesia dan Runner-up
Piala Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar